Pada hari Selasa, 16 Juli 2024, Hotel Golden Tulip menjadi tempat yang ramai oleh kehadiran 272 peserta dari berbagai pekon di kabupaten Lampung Barat untuk mengikuti pelatihan inovatif yang bertema Smart Village. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Pekon/Kelurahan dalam memanfaatkan teknologi untuk pembangunan dan pengembangan ekonomi lokal.
Acara pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (LP3MD), bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi terkemuka. Peserta pelatihan terdiri dari Aparatur Pekon, Operator Pekon, tokoh masyarakat, serta para pemuda dan pemudi yang tertarik dengan kemajuan teknologi.
"Kami sangat antusias untuk menjadi bagian dari inisiatif ini. Dengan memanfaatkan teknologi digital, kami berharap dapat meningkatkan perekonomian desa kami," kata Fazar Sidik A.Md.P, salah seorang peserta yang juga merupakan Aparatur/Kaur Umum di Pekon Hanakau.
Pelatihan ini meliputi berbagai topik penting seperti pemanfaatan internet untuk promosi produk lokal, pembangunan aplikasi untuk mempermudah koordinasi antarwarga, dan pengelolaan data untuk perencanaan pembangunan desa yang lebih efektif. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para ahli teknologi yang memfasilitasi sesi pelatihan.
Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, acara ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong transformasi digital di tingkat desa. "Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan konsep Smart Village, kita dapat mengurangi kesenjangan antara desa dan kota serta memberdayakan masyarakat desa untuk menciptakan masa depan yang lebih baik," ujarnya dalam sambutannya.
Pelatihan Smart Village di Hotel Golden Tulip tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada peserta, tetapi juga membuka peluang untuk kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat desa dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
Diharapkan, setelah acara ini, para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan baru mereka di desa masing-masing, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi mereka secara signifikan.
Anggaran
|
Realisasi
Rp. 1,521,086,650 | Rp. 1,110,941,650 |
Anggaran
|
Realisasi
Rp. 669,575,810 | Rp. 145,498,250 |
Anggaran
|
Realisasi
Rp. 861,160 | Rp. 861,160 |
Anggaran
|
Realisasi
Rp. 933,524,000 | Rp. 933,524,000 |
Anggaran
|
Realisasi
Rp. 14,169,400 | Rp. 14,169,400 |
Anggaran
|
Realisasi
Rp. 573,393,250 | Rp. 163,248,250 |
Anggaran
|
Realisasi
Rp. 668,304,060 | Rp. 144,719,000 |
Anggaran
|
Realisasi
Rp. 1,271,750 | Rp. 779,250 |
Kirim Komentar